Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Materi IPA Kelas 5 | Sifat dan Perubahan Wujud Benda

gurucipta.blogspot.com-- Materi IPA Kelas 5 | Sifat dan Perubahan Wujud Benda

Di sekitar kita, tedapat banyak benda. Benda-benda tersebut memiliki beraneka macam bentuk,
wujud, dan warna. Benda adalah segala sesuatu yang berada di alam dan mempunyai wujud. Benda disebut juga barang. Benda merupakan makhluk tak hidup.

A. Sifat Benda

Coba kamu perhatikan pensil, sebotol sirup, dan sebuah balon berisi udara. Pensil, sirup dalam botol, dan udara dalam balon adalah contoh benda yang berbeda sifat. Pensil merupakan benda padat, sirup merupakan benda cair, dan udara dalam botol merupakan benda gas.

Di kelas 3, kamu telah mempelajari sifat-sifat benda padat dan benda cair. Masih ingatkah kamu, jika tidak coba kamu buka lagi buku tersebut. Benda padat umumnya keras bila dipegang. Apakah perbedaannya dengan benda cair? Perhatikan segelas air sirup! Sentuhlah dengan ujung jari tanganmu! Keras atau tidak? Bagaimana dengan benda berwujud gas? Perhatikan balon yang berisi udara! Lepaskan ikatan di mulut balon dan dekatkan telapak tanganmu di mulut balon tersebut! Terasakah udara yang keluar dari dalam balon? Terlihatkah olehmu udara yang keluar itu? Tidak bukan? Sekarang kita akan mengidentifikasikan wujud benda. Berdasarkan wujudnya, benda dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu benda padat, benda cair, dan gas.

1. Benda Padat


Adakah meja, almari, papan tulis, dan kursi di kelasmu? Adakah pensil, buku, dan penggaris di mejamu? Termasuk benda apakah semua itu? Bagaimana sifat benda tersebut?
Benda-benda yang telah disebutkan di atas termasuk benda padat. Sekarang, kita akan belajar tentang sifat-sifat benda padat. Sifat ini dimiliki semua benda padat. Sifat-sifat benda padat, yaitu:
• bentuknya tetap,
• bentuknya tidak mudah berubah meskipun dipindahkan,
• benda padat akan berubah jika mendapat perlakuan tertentu.
Contoh benda padat yang lain adalah tas, sepatu, kursi, meja, lemari, tempat
tidur, dan lain-lain.

2. Benda Cair

Perhatikan lingkungan di sekitarmu! Adakah air? Termasuk benda apakah air? Ibumu di rumah menggoreng dengan apa? Termasuk benda apakah minyak goreng itu? Air dan minyak termasuk benda
cair. Coba sebutkan contoh benda cair lainnya! Perhatikan minyak goreng yang digunakan ayah
atau ibumu memasak. Saat di dalam botol, minyak goreng bentuknya seperti botol. Saat di dalam wajan, minyak goreng bentuknya seperti wajan. Begitu juga saat kamu menyiram tanaman. air berubah bentuknya menyesuaikan wadahnya. Bagaimanakah sifat benda cair itu? 

Sifat-sifat benda cair, antara lain:
a. Bentuknya tidak tetap, selalu mengikuti bentuk wadahnya;
b. Bentuk permukaan benda cair yang tenang selalu datar;
c. Benda cair mengalir ke tempat yang lebih rendah;
d. Benda cair menekan ke segala arah;
e. Benda cair meresap melalui celah-celah kecil.

3. Benda Gas

Berbeda dengan benda padat dan cair, benda gas lebih sulit untuk diamati. Kalau kamu meniup balon, apakah yang kamu masukkan ke dalam balon? Benda yang kamu masukkan ke dalam balon adalah udara. Apakah udara dapat kita rasakan? 

Meskipun udara tidak dapat kita lihat, keberadaannya dapat kita rasakan. Hal ini terbukti saat kita berada di dekat balon yang terbuka. Kita dapat merasakan hembusan udara keluar dari mulut balon. Benda yang tidak dapat kita lihat, tetapi dapat kita rasakan itu disebut benda gas. Benda gas biasanya tidak berwarna, ada yang berbau, dan ada yang tidak berbau. Sifat-sifat benda gas, antara lain, bentuknya tidak tetap karena selalu mengisi seluruh ruangan yang ditempatinya dan menekas ke segala arah.
Benda gas dapat kita ketahui melalui baunya. Kita dapat mengenali benda gas yang berbau tidak enak dan benda gas yang berbau harum. Contohnya pada parfum. Parfum berbentuk cair, tetapi jika sudah disemprotkan parfum akan berubah menjadi benda gas. Parfum mengeluarkan bau yang harum. Ketika pertama kali disemprotkan, baunya sangat tajam. Tetapi setelah beberapa lama, bau parfum tersebut akan berkurang. Bau dari parfum termasuk benda gas.

Sifat-sifat benda gas, yaitu:
• tidak dapat dilihat tetapi dapat dirasakan,
• bentuknya selalu berubah,
• mengisi ruangan yang ditempatinya.

B. Perubahan Wujud Benda

Kita telah mengenal benda padat, cair, dan gas. Benda-benda tersebut mengalami perubahan wujud. Perubahan wujud yang dipelajari disini adalah perubahan wujud yang dapat kembali. 

Perhatikan Gambar 5.5! Beberapa peristiwa perubahan wujud benda, antara lain, mencair (melebur), membeku, menguap, mengembun, dan menyublim.

1. Mencair (Melebur)

Pernahkan kamu minum es sirup atau es teh? Coba perhatikan baik-baik! Mengapa es dalam sirup lama kelamaan berubah menjadi air? Pernahkah kamu memasak dengan menggunakan mentega? Mengapa mentega berubah menjadi cair saat berada di penggorengan? Es dan mentega berubah wujud dari padat menjadi cair karena adanya kenaikan suhu (panas). Peristiwa perubahan zat padat menjadi zat cair dinamakan mencair atau melebur.

2. Membeku

Perubahan wujud benda cair menjadi benda padat disebut membeku. Es adalah wujud air dalam bentuk padat. Air dapat membeku jika mengalami penurunan suhu yang sangat dingin. Puncak gunung yang tinggi selalu diselimuti oleh salju. Salju tersebut adalah uap air yang membeku. Apakah nama alat rumah tangga yang dapat mengubah air menjadi es? Dapatkah kamu membuat es?

3. Menguap

Pernahkan kamu merebus air di dalam cerek (ketel)? Jika pernah, bagaimanakah jika air dalam cerek tersebut dipanaskan terus-menerus? Air dalam cerek (ketel) lama-kelamaan akan habis. Ke manakah uap air panas yang keluar dari mulut cerek (ketel) itu? Uap air panas yang keluar dari mulut cerek tersebut berada di udara, hanya saja mata kita tidak mampu untuk melihat titik-titik uap air yang berada di udara.

Peristiwa berubahnya zat cair menjadi gas disebut penguapan. Penguapan terjadi jika ada kenaikan suhu yang besar. Ada empat cara untuk mempercepat terjadinya penguapan, yaitu memanaskan, memperluas permukaan, meniupkan udara di atas permukaan, dan mengurangi tekanan di atas permukaan. Prinsip penguapan dapat digunakan sebagai dasar membuat mesin pendingin, seperti lemari es dan AC.

4. Mengembun

Mengembun adalah peristiwa perubahan wujud gas menjadi cair. Jadi, mengembun merupakan kebalikan dari menguap. Pada waktu gas mengembun, gas melepaskan kalor. Pernahkan kamu membuat minuman dingin, seperti es teh atau es jeruk? Bila kamu amati, bagian luar gelas tempat kamu membuat es teh atau es jeruk menjadi basah. Mengapa? Karena uap air dalam udara yang menyentuh gelas mengembun. Hal ini disebabkan suhu gelas lebih rendah daripada suhu uap air di sekitar gelas.

5. Menyublim

Menyublim adalah peristiwa perubahan zat padat menjadi gas atau sebaliknya. Untuk membedakannya, kamu bisa menggunakan istilah melenyap dan mengkristal. Melenyap adalah peristiwa perubahan wujud padat menjadi gas. Mengkristal adalah perubahan wujud gas menjadi padat. Contoh melenyap dan mengkristal adalah kapur barus ataupun kamfer.

C. Sifat Bahan dan Kegunaannya

Perhatikanlah berbagai benda-benda yang ada di lingkunganmu! Benda-benda tersebut dibuat dari bahan yang disesuaikan dengan kegunaannya. Sifat-sifat benda yang biasanya dipertimbangkan, antara lain, kekuatan menahan beban, daya serap terhadap air, daya serap terhadap panas dan listrik, kelenturan, berat dan ringan, mudah dan sukarnya proses pembuatan, sampai keawetan. Berbagai jenis bahan yang biasanya digunakan untuk membuat benda, antara lain, plastik, kayu, logam, karet, kaca, dan kertas. Berikut contoh penggunaan beberapa bahan tersebut.

1. Bahan Plastik dan Kegunaannya


Plastik banyak digunakan sebagai bahan pembuat benda-benda yang kita gunakan seharihari, antara lain, jas hujan, kemasan air mineral, dan ember. Mengapa jas hujan terbuat dari bahan plastik? Plastik memiliki sifat tidak tembus air atau kedap air. Oleh karena itu, plastik digunakan sebagai bahan pembuat jas hujan. Plastik ada yang tidak memiliki warna atau tembus pandang sehingga kita dapat melihat dan menilai kebersihan air yang dikemas di dalamnya. Namun, ada pula plastik yang memiliki warna. Penggunaan plastik yang berlebihan dapat menimbulkan pencemaran atau polusi lingkungan. Mengapa? Karena bahan ini sulit membusuk. Di negara-negara maju penggunaan bahan plastik diminimalisir untuk mengurangi pencemaran.

2. Bahan Logam dan Kegunaannya

Logam merupakan bahan yang kuat dan kokoh. Logam bersifat penghantar listrik dan tidak tembus cahaya meskipun memiliki permukaan yang mengkilap. Umumnya, logam dapat dibentuk dengan mudah bila dipanaskan.
Jenis logam yang banyak digunakan adalah aluminium, besi, dan baja. Aluminium banyak
dimanfaatkan untuk membuat bahan bangunan (atap, pintu, dan jendela) dan perabotan rumah tangga. Logam aluminium mudah dibentuk dan tahan karat. Selain itu, logam ini dapat didaur ulang sehingga tidak mencemari lingkungan. Benda yang terbuat dari besi cepat berkarat jika basah atau diletakkan di luar rumah. Pisau dan garpu banyak terbuat dari baja yang mengandung besi. Namun, benda tersebut tidak mudah berkarat karena bagian luarnya dilapisi kromium.

Jendela Ilmu
Plastik Sekuat Baja
Selama bertahun-tahun para ilmuwan berusaha membuat bahan superkuat yang setara atau bahkan lebih kuat dari besi baja. Professor Nicholas Kotov dari universitas Michigan, Amerika Serikat, akhirnya menemukan sebuah komposisi plastik baru sekuat baja. Yang menarik, penemuan itu diilhami dari kekuatan cangkang tiram atau kerang. Awalnya, Kotov dibantu asistennya meneliti molekut-molekul yang membangun kekuatan pada cangkang tiram atau kerang. Kemudian mereka membuat senyawa yang tersusun atas molekul-molekul dari tanah liat, polymer, dan bahan kimia lem putih. Senyawa tersebut menghasilkan bahan yang trasparan, tetapi memiliki kekuatan setara dengan baja. Kotov pun menjuluki penemuan barunya itu sebagai “plastik baja”
(Dikutip dari Suplemen Anak Suara Merdeka, Yunior, Edisi 36 , Minggu 28 Oktober 2007)

3. Bahan Karet dan Kegunaannya

Karet ada dua jenis , yaitu alam dan buatan. Karet alam berasal dari getah pohon karet yang disadap, sedangkan karet buatan dari unsur-unsur kimia. Bahan ini kemudian diolah menjadi berbagai benda keperluan manusia. Keuntungan bahan karet, antara lain, bersifat lentur (elastis), tidak menyerap air, serta tidak mudah robek dan patah. Karet menjadi bahan baku utama pembuatan ban seperti mobil, sepeda motor, dan sepeda. Karet cenderung tidak tahan panas (mudah meleleh) serta tidak mudah membusuk sehingga mengakibatkan pencemaran lingkungan

4. Bahan Kertas dan Kegunaannya


Kertas berbentuk lembaran yang dibuat dari serat kayu atau bambu. Kegunaan kertas, antara lain, untuk menulis, menggambar, dan sebagai pembungkus makanan. Kertas juga dapat digunakan sebagai media untuk membuat koran, majalah, dan buku tulis. Kertas memiliki jenis yang bermacam-macam, mulai dari kertas yang lembut hingga kertas karton yang keras. Kertas sangat praktis karena dapat dibuang setelah digunakan. Selain itu, kertas yang tipis dapat menyerap cairan sehingga digunakan untuk membuat tisu.
Kertas termasuk bahan yang mudah didaur ulang. Kertas daur ulang merupakan kertas yang terbuat dari kertas bekas. Kertas memiliki kelemahan, yaitu mudah terbakar, mudah robek, dan tidak tahan air.

5. Bahan Kaca dan Kegunaannya

Bahan kaca tembus pandang, dapat dilalui cahaya. Artinya, kita dapat melihat keadaan dibalik kaca tersebut. Kaca dapat digunakan sebagai bahan jendela dan spion kendaraan. Selain itu, kaca dapat digunakan sebagai bahan pembuatan lensa kacamata. Kaca jenis ini dapat membantu penglihatan saudara-saudara kita yang matanya terganggu mengalami gangguan.

Alfred Bernhard Nobel

Alfred Bernhard Nobel sudah terbiasa bekerja keras, gemar menimba ilmu, dan melakukan eksperimen. Berkali-kali Nobel gagal, bahkan pabriknya pernah terbakar ketika sedang bereksperimen. Namun, kegagalan itu tidak membuatnya putus asa. Kerja keras Nobel akhirnya membuahkan hasil saat menemukan dinamit pada tahun 1866.

Nobel meninggal dunia tahun 1896 di Italia. Dalam surat wasiatnya, ia mewakafkan seluruh kekayaannya untuk dihadiahkan kepada orang yang berjasa bagi kebaikan umat. Kamu ingin mendapatkan hadiah nobel yang nilainya sampai milyaran rupiah? Berkaryalah untuk kebaikan umat manusia!


Rangkuman Materi Sifat dan Perubahan Wujud Benda

1. Benda menurut wujudnya ada tiga, yaitu benda padat, cair, dan gas.
2. Bentuk dan ukuran benda padat tetap, meskipun tempatnya berubah.
3. Bentuk benda cair sesuai bentuk wadah yang ditempatinya.
4. Benda gas selalu mengisi seluruh ruangan yang ditempatinya.
5. Melebur adalah perubahan wujud benda dari padat menjadi cair.
6. Menguap adalah perubahan wujud benda dari cair menjadi gas.
7. Membeku adalah perubahan wujud benda dari cair menjadi padat.
8. Mengembun adalah perubahan wujud benda dari gas menjadi cair.
9. Menyublim adalah perubahan wujud benda dari padat menjadi gas.
10. Mengkristal adalah perubahan wujud benda dari gas menjadi padat.
11. Plastik mempunyai sifat ringan, tidak tembus air, tahan lama, sulit membusuk, dan tidak tahan panas/api.
12. Sifat kertas adalah ringan, menyerap air, tidak kuat, dan mudah terbakar.
13. Sifat karet adalah lentur, tidak dapat pecah atau patah, kedap air, tahan lama, dan tidak tahan panas/api.
14. Kaca mempunyai sifat relatif berat, tidak tembus air, dan awet, tetapi tidak tahan guncangan atau mudah pecah.


Baca dan Pahami bacaan diatas kemudian jawablah pertanyaan berikut ini!
A. Pilihlah jawaban yang benar dengan menuliskan huruf a, b, c, atau d di buku tugasmu!
1. Benda yang bentuk dan volumenya selalu tetap adalah benda .…
a. padat      
b. cair    
c. gas     
d. padat dan cair

2. Benda gas mempunyai .…
a. bentuk tidak tetap, ukuran tetap 
b. bentuk dan ukuran tetap
c. bentuk dan ukuran tidak tetap 
d. bentuk tetap, ukuran tidak tetap

3. Benda yang tidak dapat kita lihat, tetapi dapat dirasakan adalah .…
a. benda padat 
b. benda keras
c. benda cair
d. benda gas

4. Bila air di dalam teko dipindahkan ke dalam gelas, maka volumenya ….
a. bertambah 
b. berubah
c. tetap
d. berkurang

5. Contoh benda padat adalah .…
a. kayu, sirup, dan nitrogen 
b. plastik, kayu, dan besi
c. kecap, oksigen, dan plastik
d. sirup, minyak, dan oksigen

6. Benda padat berubah wujud menjadi cair jika ….
a. didinginkan 
b. dipanaskan
c. dicairkan
d. diuapkan

7. Perubahan wujud uap air menjadi air disebut .…
a. membeku
b. menguap
c. menyublim
d. mengembun

8. Perubahan wujud benda yang terjadi pada pemanasan air secara terus menerus sampai habis adalah .
a. gas ke cair 
b. cair ke cair
c. cair ke gas
d. cair ke padat

9. Perubahan wujud dari cair ke padat disebut ….
a. mencair
b. membeku
c. menguap
d. menyublim

10. Jika kapur barus digunakan, maka lama-kelamaan akan habis. Pada proses ini terjadi peristiwa ….
a. penguapan 
b. penyubliman
c. pencairan
d. pembekuan


11. Berikut adalah sifat bahan plastik, kecuali .…
a. transparan 
b. tahan panas
c. tidak mudah pecah 
d. relatif ringan

12. Kita dapat menulis di buku dengan menggunakan tinta atau bolpoin. Buku dibuat dari kertas karena memiliki keuntungan dalam hal .…
a. daya serapnya 
b. daya kuatnya
c. transparan
d. tahan panas

13. Bahan yang mudah didaur ulang adalah .…
a. plastik 
b. kertas
c. karet
d. kayu

14. Kelompok benda yang bahan bakunya berasal dari karet adalah .…
a. tempat minum dan buku 
b. ban mobil dan sandal
c. ban mobil dan gelas
d. lampu dan balon

15. Konstruksi bangunan bertingkat agar kokoh dan kuat, maka rangkanya
menggunakan bahan ….
a. kuningan 
b. tembaga
c. aluminium
d. besi dan baja

ISIAN

1. Es balok termasuk benda ....
2. Bentuk dan isinya berubah-ubah adalah sifat dari benda ....
3. Volume benda padat selalu ....
4. Air akan membeku jika ....
5. Gas yang terjadi dari suatu cairan yang dipanaskan disebut ....
6. Kaleng kemasan susu terbuat dari ....
7. Penggunaan bahan pada suatu benda disesuaikan dengan ....
8. Bahan yang baik untuk membuat sapu tangan adalah ....
9. Atap rumah, ember, dan payung dibuat dari bahan yang ... air.
10. Karet banyak dimanfaatkan karena bersifat ....

ESSAY

1. Sebutkan 3 sifat benda padat!
2. Apa yang dimaksud dengan membeku? Sebutkan contohnya!
3. Faktor apa yang menjadi penyebab terjadinya perubahan wujud?
4. Jelaskan manfaat dari plastik!
5. Sebutkan bahan-bahan yang dapat menyerap air!

Sumber : ILMU PENGETAHUAN ALAM 4
Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
Tahun 2008

Posting Komentar untuk "Materi IPA Kelas 5 | Sifat dan Perubahan Wujud Benda"